Pengertian Wacana
Banyak dan berbagai macam definisi tentang wacana telah dibat orang. Namun,
dari sekian banyak definisi dan yang berbeda-beda itu, pada dasarnya menekanan
bahwa wacana adalah satuan bahasa yang lengkap, sehingga dalam hierarki
gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar. Istilah wacana
(discourse) sering dipertukarkan dengan teks (text). Dalam bahasa
Jerman, misalnya hanya dipakai istilah text untuk keduanya. Dalam
tradisi berbahasa Inggris dapat dibedakan bahwa teks lebih mengacu kepada
bahasa tulis, sedangkan wacana pada bahasa lisan, walaupun perbedaannya
terletak pada soal penekanan belaka. Dari sudut lain, wacana sering menyiratkan
wacana interaktif, sedangkan teks menyiratkan monolog noninteraktif. Teks
adalah bahasa yang berfungsi, artinya bahasa yang sedang melaksanakan tugas
tertentu dalam konteks situasi, berlainan dengan kata-kata atau kalimat-kalimat
lepas yang tertulis di papan tulis. Jadi, bahasa hidup dalam konteks situasi,
disebut teks. Dengan kata lain, sebuah teks adalah sebuah unit bahasa dalam
konteks (Chaer, 2007:267-272).
Wacana dapat dideskripsikan sebagai struktur yang terdiri dari berbagai
tingkatan. Struktur tersebut dapat disusun secara bervariasi, sebagai contoh,
sintaksis, semantik, dan retorika. Wacana merupakan satuan bahasa terlengkap
dan tertinggi atau terbesar diatas kalimat/klausa dengan kohesi dan koherensi
yang berkesinambungan, mempunyai awal dan akhir yang nyata disampaikan secara
lisan dan tulis (Chaer, 2007:267).
Bertitik tolak pada definisi tersebut maka objek kajian wacana adalah
kalimat, alinea, penggalan wacana, dan wacana utuh. Apa pun bentuknya, wacana
mengasumsikan adanya penyapa dan pesapa. Dalam bahasa lisan penyapa adalah
pembicara, dan pesapa adalah pendengar. Dengan demikian halnya dengan wacana
tulis penyapa dan pesapa adalah pembaca. Namun demikian dapat diklasifikasikan
lebih rinci lagi dalam bahasa tulis khususnya rubrik konsultasi adalah penutur
sementara pengasuh rubrik adalah mitra tutur. Penutur dapat mengungkapkan segala
permasalahan yang dialami, sementara mitra tutur memberi jawab atau solusi dari
permasalahan penutur.
Berdasarkan dari beberapa pendapat para ahli maka dapat disimpulkan wacana
adalah satuan tertinggi, terbesar, dan terlengkap dalam hirarki gramatikal yang
mengungkapkan suatu hal (subjek) tertentu yang disajikan secara utuh
dankoheren, baik berupa lisan maupun tulis. Wacana merupakan satuan bahasa
diatas kalimat/klausa. Sebuah wacana mengungkap subjek tertentu, yaitu
mengandung ide atau pesan.
No comments:
Post a Comment