Jenis Sifat Informasi
Dari
segi sifat dan uraiannya, informasi dapat dibedakan menjadi informasi bersifat
faktual, informasi bersifat opini atau konsep, dan informasi bersifat pemerian/perincian.
1.
Informasi
bersifat faktual ialah informasi yang berisi fakta-fakta, peristiwa nyata
dan dapat dibuktikan. Informasi faktual
terdiri atas fakta umum dan fakta khusus.
a. Fakta
umum, yaitu informasi yang berisi fakta yang masih umum, belum teruraikan
secara khusus tentang nama tempat, objek peristiwa, pelaku, dan sebagainya.
Contoh:
-
Ayah baru pulang dari luar negeri dan sekarang mereka
sedang menjemputnya di bandara Puluhan pedagang kaki lima dan warung pinggir
jalan terkena razia.
-
Terjadi perampokan di sebuah rumah. Perampok berhasil
menggasak barang-barang pemilik rumah.
b.
Fakta khusus, yaitu informasi yang
berisi kejadian atau peristiwa yang dijelaskan secara terperinci atau detail.
Contoh:
-
Ayah baru pulang dari Amsterdam dan Ibu, adik serta
Paman sedang menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta.
-
Puluhan pedagang kaki lima di Jalan Gunung Sahari
Senen, serta warung di pinggiran proyek Senen terkena razia.
-
Terjadi perampokan di sebuah rumah gedung di Jalan
Sukapura, Tanjung Priok Jakarta Utara. Perampok berhasil menggasak 30 gram
perhiasan, 1 unit komputer serta uang 150 juta rupiah.
2.
Informasi bersifat Opini atau Konsep
Informasi
bersifat opini ialah informasi yang
masih berupa pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu. Konsep ialah ide atau pengertian yang
diabstrakkan dari peristiwa konkret.
Contoh opini:
-
Banyak remaja sekarang yang bersifat permisif,
mengganggap semua serbaboleh tanpa mempertimbangkan norma-norma yang berlaku.
-
Sebagian besar lulusan UN tahun ini mendapatkan nilai
yang memuaskan, hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMK At-Takwa dalam pidato
sambutan pada acara perpisahan siswa kelas 3.
Contoh konsep:
-
Sebelum seminar atau diskusi dimulai, biasanya para
peserta diskusi diberikan sebuah makalah. Makalah adalah tulisan yang berisikan
prasaran, pendapat yang berisi uraian atau pembahasan pokok persoalan yang akan
dibicarakan dalam rapat, diskusi, dan sejenisnya. Makalah juga sering diartikan
jenis tugas pada mata kuliah tertentu yang berisi hasil kajian pustaka atau
tulisan tentang suatu hal.
3.
Informasi bersifat pemerian
Dalam menjelaskan sesuatu yang bersifat uraian
khusus, penulis biasanya menjabarkan penjelasan khusus tersebut menyamping atau
horizontal atau berbentuk satuan ke bawah secara vertikal. Uraian khusus yang
berupa penyebutan berbentuk kata atau frasa umumnya ditulis secara horizontal
atau melebar dari kiri ke kanan. Namun ada juga perincian yang berupa
unsur-unsur atau bagian yang berbentuk kalimat.
Contoh rincian berbentuk kalimat ditulis berbentuk
satuan-satuan secara vertikal.
-
Proses untuk
mempelajari unsur-unsur suatu bahasa meliputi:
(1) Pengenalan
lambang-lambang bunyi,
(2) Pengenalan
lafal dan tanda baca,
(3) Pemahaman
kosakata bersifat kekrabatan, dan
(4) Pemahaman
terhadap bentuk kata, frasa, kata tugas, klausa, dan perubahan makna.
Contoh perincian berbentuk kata
yang ditulis secara horizontal. Masingmasing unsurnya dipisahkan oleh tanda
koma (,)
-
Untuk keperluan lomba lukis, Reihan harus menyiapkan
alat tulis, karton, cat air, dan kuas.
No comments:
Post a Comment