Belajar Itu Asik

Belajar Itu Asik
Aku Senang Belajar

Monday, October 9, 2017

Ragam Bahasa



1. Isi Pokok Informasi dan Uraian Lisan yang Bersifat Faktual,  Spesifik dan Rinci
 Informasi yang bersifat faktual adalah informasi yang berdasarkan kenyataan atau sesuatu yang benar–benar terjadi, atau benar–benar ada. Misalnya dalam seminar contoh-contoh yang dikemukakan biasanya bersifat faktual. Artinya contoh-contoh yang dikemukakan merupakan contoh yang benar–benar ada, bukan fiktif atau karangan si pembicara semata-mata.

2. Memahami Ragam Bahasa
1. Ragam Bahasa
Ragam bahasa Indonesia ditimbulkan karena adanya pengaruh faktor sejarah, dan perkembangan masyarakat, atau faktor yang terdapat pada masyarakat pemakai bahasa seperti pendidikan, usia, agama, bidang pekerjaan, sikap penutur dan juga latar belakang budaya daerah. Walaupun demikian kita msih bisa memahami orang lain yang berbahasa Indonesia, karena pada dasarnya ciri dan kaidah tata bunyi, pembentukan kata, serta tata makna pada umumnya masih sama.
Secara garis besar ragam bahasa yang ada di Indonesia antara lain:
  • Ragam bahasa yang bersifat perseorangan (idiolek)
  • Ragam bahasa yang digunakan oleh orang didaerah tertentu atau sekelompok orang (diolej atau logat)
  • Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dan golongan sosial tertentu (sosiolek)
  • Ragam bahasa yang digunakan dalam kegiatan, pekerjaan atau profesi tertentu, disebut (fungsiolek)
  • Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi formal yang disebut bahasa baku atau standar
  • Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi informal atau situasi tidak resmi
  • Ragam bahasa yang digunakan secara lisan, biasa disebut bahasa lisan atau ragam bahasa tertulis atau disebut bahasalisan
 2. Proses dan Hasil Berdasarkan Ciri atau Penanda Kata/ Kalimat
Informasi yg menggambarkan adanya proses atau hasil biasaya ditandai oleh imbuhan  atau akhiran, diantaranya imbuhan pe-an (proses) dan akhiran –an (hasil).
Imbuhan pe-an          
Imbuhan gabung pe-an adalah gabungan antara awalan pe- dan akhiran –an yg diimbuhkan secara bersamaan pada sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar. Ada beberapa fungsi dari imbuhan pe-an, diantaranya adalah, menyatakan proses. Untuk mendapatkan makna proses imbuhan gabung pe-an harus diimbuhkan pada kata kerja, kata benda atau kata sifat tertentu.
Contoh: Penagihan dilakukan setiap tanggal dua puluh. Penagihan artinya proses menagih
Akhiran –an
Akhiran –an tidak mempunyai variasi bentuk, karena morfem –an ini tidak mengalami perubahan bentuk dalam penggabungannya dengan unsure-unsur lain.f ungsi akhiran –an adalah untuk membentuk kata benda, sedangkan makna dari akhiran –an diantaranya adalah menunjukkan hasil.
Contoh: Novel karangan Fira Basuki banyak bercerita tentang dunia perempuan. Karangan artinya hasil dari perkerjaan mengarang.

No comments:

Post a Comment