Belajar Itu Asik

Belajar Itu Asik
Aku Senang Belajar

Wednesday, November 15, 2017

Definisi Pantun



A.    Definisi Pantun
            Asal kata pantun mengandung arti sebagai, seperti, ibarat, umpama atau laksana (Nursito dalam Santoso, 2013:9). Pantun merupakan bagian dari puisi lama Indonesia yang mempunyai ciri khusus sehingga dapat dibedakan dengan fungsi lainnya. Meskipun pantun merupakan puisi lama, tetapi perkembangan pantun sejalan dengan karya sastra lainnya seperti puisi modern, cerpen, drama, dan novel. Perkembangan pantun mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam perkembangan sastra Indonesia.

Apa sih pantun ???
            Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis (Santoso, 2013:9).
Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.


C.    Jenis-jenis Pantun
Pantun sebagai salah satu genre sastra memiliki beberapa jenis. Santoso, (2013:15) memaparkan ragam atau jenis pantun antara lain; a) Pantun Nasehat, b) Pantun Jenaka, c) Pantun Teka-teki, d) Pantun Semangat, dan e) Pantun Cinta.
1)      Pantun Nasihat
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
Nasehat yang dapat dipetik dari isi pantun di atas adalah apabila menghadapi ulangan maka persiapkan diri dengan belajar baik belajar sendiri atau belajar bersama.
2)      Pantun Jenaka
Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berdatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Pantun di atas menggambarkan sebuah pantun jenaka yang menceritakan baiknya memiliki istri yang lebih tua walau beda umur tetapi mendapatkan dua keuntungan.

3)      Pantun Teka-teki

Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk di hidung?

Pantun di atas adalah pantun teka-teki yang mengandung sebuah pertanyaan yang harus dijawab mengenai binatang apa yang bertanduk. Pantun tersebut merupakan pertanyaan yang terkemas dalam sebuah pantun.

4)      Pantun Semangat

Adakah perisai bertali rambut
Rambut dipintal akan cemara
Adakah misai tahu takut
Kami pun muda lagi perkasa

Isi pantun “adakah misai tahu takut, kami pun muda lagi perkasa” pantun di atas memberikan sebuah semangat yang kuat, digambarkan jiwa yang muda dan perkasa tidak perlu merasa takut.

5)      Pantun Cinta

Coba-coba menanam mumbang
Muga-muga tumbuh kelapa
Coba-coba bertanam sayang
Muga-muga menjdi cinta

Pantun di atas adalah pantun cinta, hal ini dapat dilihat darii si pantun yang artinya menanam sayang dapat diharapkan tumbuhnya cinta.

No comments:

Post a Comment