Tips Mudah Pemilihan Judul Proposal Skripsi

Saat kuliah banyak moment penting yang tidak pernah terlupakan, kadang kita tertawa kadang kita sedih. Emmm... pusing karena tugas sudah biasa. Kadang kita berpikir gimana caranya agar stres itu hilang dengan melakukan hal-hal yang tidak penting. Menurut saya lebih baik kita lakukan aktivitas yang positif, misalnya olahraga, membaca novel, komik, dengerin musik, atau kita ngumpul bareng teman sambil ngopi bicara tentang masa depan.

Opppsss... saya lupa bilang kalau moment yang paling menegangkan. SKRIPSI, skripsi bagi sebagian orang merupakan moment yang sangat menyeramkan, gimana tidak menyeramkan, soalnya tidak bisa membuatnya. Banyak proses yang harus dilakukan agar moment seram menjadi moment yang membahagiakan saat menerima Ijazah waktu Wisuda. Sekarang saya mau berbagi Tips mudah menentukan atau memilih judul Proposal Skripsi.

1. Jangan lupa niat yang kuat bahwa kamu pasti bisa.

2. Berdo'a, meminta kepada Tuhan agar dipermudah dalam segala hal

3. Siapakan mental, mental sangat penting karena nanti akan berhadapan dengan dosen.

4. Pikirkan hal yang positif tentang apa yang akan kamu teliti.

5. Tentukan tempat penelitian.

6. Tentukan topik/permasalahn yang akan diteliti sesuai jurusan/program studi

7. Catat dan perhatikan jadwal penelitian yang sudah ditentukan oleh pihak kampus agar kamu bisa menentukan dan mengatur waktu penelitian.

8. Kalau sudah dapat tema, waktu sudah dijadwalkan dan tempat sudah dapat, sekarang kamu banyak baca buku-buku atau kamu kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang prmasalahan yang akan kamu bahas di dalam proposal.

9. Setelah sudah dapat bahan tersebut baru kamu buat judul proposal

Terimakasih, semoga bermanfaat!!!

Pentingnya Pembekalan dan Persiapan Menghadapi PRAKERIN (Praktek Kerja Industri)

 Pentingnya Pembekalan dan Persiapan Menghadapi PRAKERIN (Praktek Kerja Industri)

PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) khususnya di SMKS Intan  Bara Husada Pelaihari, selain sebagai syarat wajib buat Ujian Nasional yang harus dipenuhi oleh pelajar SMK juga sebagai tempat untuk mengenal dunia kerja yang sebenarnya (terutama prodi non-pendidikan) dan yang lebih penting adalah sebagai tempat belajar, mencari ilmu dan pengalaman. Disinilah kita dapat melihat penerapan riil dari teori -teori yang telah kita dapatkan sebelumnya.

Sekedar sharing bagi para pelajar yang ingin mengadakan  PRAKERIN, berikut ini adalah 10 Tips Sukses Menghadapi PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) yang merupakan opini dari hasil pengamatan penulis sendiri.

10 Tips Sukses Menghadapi PRAKERIN (Praktek Kerja Industri)

1. Sebaiknya Anda menentukan target: apa yang ingin Anda kuasai (sesuai bidang/jurusan), pengalaman apa saja yang bisa Anda peroleh, berapa lama Anda akan mengikuti  PRAKERIN, dan lain-lain. Pertimbangkan hal ini dengan baik, bila perlu mintalah petunjuk dari  senior atau pembimbing anda.
2. Cari informasi dan pelajari perusahaan/instansi tempat anda akan mengadakan PRAKERIN. Ini akan memudahkan Anda untuk menyesuaikan dengan lingkungan dimana tempat Anda akan bekerja.
3. Pelajari kembali. Setidaknya buka kembali buku-buku / modul mata jurusan yang berkaitan dengan bidang kajian tempat Anda akan mengadakan  PRAKERIN. Sehingga nantinya anda akan lebih mudah menemukan kaitan antara teori dan keadaan di lapangan. Bila perlu, catatlah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan anda tanyakan.
4. Berinisiatif. Jangan pernah berpikir bahwa orang lain akan dengan sukarela mengajari Anda. Upayakan untuk aktif bertanya dan mempelajari hal-hal yang masih baru bagi Anda.
5. Membangun jaringan.Kesempatan  PRAKERIN juga dapat Anda pergunakan untuk menambah relasi dan berkenalan dengan orang-orang yang mungkin nantinya dapat membantu Anda. Oleh karena itu, usahakan bergaul dengan sebanyak mungkin orang.
6. Temukan polanya. Apa yang Anda lakukan selama kegiatan  PRAKERIN mungkin hanya secuil dari keseluruhan dinamika perusahaan/instansi tempat Anda bekerja. Jangan pernah puas dengan hal tersebut, tetapi berusahalah untuk memperoleh “gambaran besar”-nya. Kenali polanya dan budaya perusahaan tersebut.
7. Jangan lupa persiapkan mental untuk  PRAKERIN dan belajar, bukan untuk jalan-jalan terutama yang di  PRAKERIN diluar kota, bukan berarti tidak boleh refreshing lho, yang penting niat utamanya  PRAKERIN itu belajar.
8. Jaga Sikap dan Perilaku. Ini juga hal penting karena berhubungan dengan nama baik almamater yang kita pakai, menjaga sikap dan perilaku di tempat  PRAKERIN merupakan cerminan sikap seorang intelektual seperti : berpakaian rapi dan santun, sopan santun ketika masuk ke ruangan kerja, menyapa petugas dengan salam, bertanya disaat yang tepat, jangan bertanya disaat orang sedang sibuk, dan bertanyalah dengan pertanyaan selayaknya mahasiswa, dan hindari bergerombol, mengobrol atau bercanda di ruangan kerja karena dapat mengganggu petugas yang sedang bekerja disekitar kita.
9. Pelihara hubungan baik dengan unit kerja pendukung untuk laporan nanti, untuk menjaga sewaktu waktu kita memerlukan keterangan atau data pelengkap semisal dalam penyusunan Laporan PRAKERIN dan sebagainya.
10. Jangan lupa berdoa agar kegiatan  PRAKERIN anda bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Aamiin..

PENDAFTARAN SISWA BARU SMKS INTAN BARA HUSADA PELAIHARI TAHUN PELAJARAN 2019/2020

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScJX7mFgZkvizh5Je9QcM23OPGEGEpc-p08CLOI8hMePdICQg/viewform?usp=pp_url

Teks Negosiasi

NEGOSIASI

Teks Negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang terjadi dimana pihak-pihak yang saling berkaitan berinteraksi untuk menyelesaikan suatu masalah atau suatu tujuan dan menentukan jalah atau sebuah kesepakatan yang terbaik (solusi terbaik) dari beberapa perbedaan yang ada.

Jadi, teks negosiasi ini diharapkan dapat menjadi suatu kesepakatan yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.

Tujuan Negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak, mencari cara untuk menemukan butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan bisa diterima bersama.

Struktur Teks Negosiasi:

1. Orientasi : Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya berupa kata salam, sapa dan sebagainya.

2. Permintaan : Di mana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi.

3. Pemenuhan : Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau obyek agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih paham.

4. Penawaran : Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain.

5. Persetujuan : Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.

6. Pembelian : Terjadinya transaksi jual beli antara masing-masing pihak terkait.

7. Penutup : Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Ciri umum:

  1. negosiasi menghasilkan kesepakatan

  2. negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan

  3. negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian

  4. negosiasi mengarah ketujuan praktis

  5. negosiasi memprioritaskan kepentingan bersama

Ciri kebahasaan:

1.Bahasa santun     

2.Bahasa persuasif

3.Pasangan tuturan

4.Terdapat partisipan dan menggunakan konjungsi. 

Macam-Macam Teks Negosiasi

ØNegosiasi Kooperatif: dimana konflik dapat dimimalisi dan seluruh gagasan yang ada

memfokuskan kepada tujuan mencapai solusi yang baik.

ØNegosiasi Kompotitif: dimana terjadi suasana tidak ramah sebab masing-masing

pihak berusaha untuk mendapatkan tawaran yang lebih baik.

Contoh Teks Negosiasi

Pembeli: “Pak, saya mau beli sepeda yang ini berapa harganya?”

Penjual: “Oh, kalau yang itu harganya 900rb, Mas,”

Pembeli: “Apakah boleh kurang harganya, Pak?”

Penjual: “Boleh, Mas mau nawar berapa?”

Pembeli: “Yasudah kalau gitu 800rb saja, Pak,”

Penjual: “Wah, tidak bisa Mas, kalau segitu, mah”

Pembeli: “Kalau 825rb gimana, Pak?”

Penjual: “Tidak bisa juga, Mas, gimana kalau 850rb saja,”

Pembeli: “Baiklah, Pak. Saya mau, ini uangnya”

Strategi Menghadapi CPNS

<![endif]-->

Untuk mengerjakan soal tes CPNS juga memerlukan strategi agar dapat me-manage waktu sehingga dapat mengerjakan semua soal sesuai waktu yang diberikan. Berikut ini merupakan strategi mengerjakan soal tes CPNS, antara lain:

1. Jawablah soal yang menurut Anda kemungkinan benarnya 80 hingga 100%. Bila dalam 1 soal ada jawaban yang ragu-ragu (50 : 50 kemungkinan benarnya), beri tanda dengan pensil dan tinggalkan. Cara ini juga berlaku bila Anda meragukan sebuah jawaban. Untuk soal yang sama sekali tidak Anda ketahui secara pasti, sebaiknya tinggalkan. Langkah yang Anda harus lakukan adalah menjawab semua soal sesuai dengan metode di atas, baca soal dengan perlahan. Baca berurutan mulai soal pertama sampai selesai.
2. Selanjutnya kembali ke soal yang ditandai dengan pensil. Di sini Anda meragukan 2 jawaban sebuah soal yang bernilai 50 : 50 kemungkinan benarnya. Nah, Anda boleh menebak salah satu 2 jawaban ini. Sebab, mungkin benar mungkin salah. Anda harus cepat mengambil keputusan karena sisa waktu yang sangat pendek.
3. Langkah terakhir adalah soal yang sama sekali tidak Anda ketahui. Soal ini adalah soal untung- untungan. Ini terakhir kali dikerjakan bila sisa waktu tinggal 3—5 menit? Cara melakukannya dengan melihat komposisi jawaban yang telah Anda isi sebelumnya. Cobalah lihat mana yang paling banyak. Misalnya, yang paling banyak diisi adalah pilihan A, jadi isi atau hitamkanlah jawaban dari soal yang tidak Anda ketahui itu dengan pilihan A semua? Misalnya, ada sisa 20 soal yang Anda tidak ketahui maka 20 soal itu diisi A semua. Pastikan tidak ada jawaban yang kosong. Setelah itu, periksa kembali apakah nama dan nomor peserta telah benar. Hapuslah tanda-tanda yang Anda buat di lembar soal.

Demikian penjelasan singkat tentang Strategi Mengerjakan Soal Tes CPNS. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menghadapi tes seleksi penerimaan Pegawai Negeri (CPNS) tahun ini.