Belajar Itu Asik

Belajar Itu Asik
Aku Senang Belajar

Wednesday, November 15, 2017




<![endif]-->
< < < <
<![endif]-->
Langkah-langkah dalam Menulis Puisi
1)      Tentukan Gaya dan Tipe Puisi
2)      Tentukan Tema dan Judul.
3)      Gunakan Gaya Bahasa
4)      Kembangkan Puisi Seindah Mungkin.
5)      Aspek yang Diperhatikan Saat Menulis Puisi

Puisi Bertema
Puisi bertema merupakan hasil pola pikir manusia dan isi pemikirannya yang dituangkan dalam sebuah puisi yang dimana mewakili dari perasaan si penulis. Penulisan puisi ini tidak lepas dari kedua struktur yang membentuk unsur sebuah puisi adalah unsur batin. Dimana unsur ini diambil dari dalam hati baik itu pembaca ataupun pendengar. Beberapa contoh penyusun dari unsur batin Puisi adalah tema atau makna, rasa, nada, dan amanah. Lebih jelas mengenai hal tersebut salah satunya tema atau makna. Tema atau makna adalah arti tersirat yang menjadikan puisi tersebut memiliki kesan dan arti mendalam bagi penciptanya ataupun pembacanya. Ini dikarenakan puisi adalah sebuah bahasa yang harus memiliki makna di tiap kata, baris, bait, dan juga di setiap keseluruhan puisi tersebut. Contoh puisi bertema sebagai berikut.


1)      Puisi Tema Lingkungan

Paru-Paruku
Satu demi satu, dua demi dua, tiga demi tiga
Seratus sudah aku menanammu
Setiap hari aku merawatmu
Kami hidup
Kami sehat
Semua karnamu,
Paru-paruku

Tapi sekarang, mereka kejam denganmu
Kau hanya semacam kertas yang bisa dipotong-potong, diinjak-injak
Mereka tak pernah peduli dengan masa depannya


Tak pernah peduli dengan anak cucunya akan hidup bagaimana nanti
Rasa peduli mereka hanya untuk uang

Paru-paruku,
Buatlah mereka sadar akan penting adanya engkau


2)      Puisi Bertema Pendidikan
BINTANG

Kupandang diatas awan ku tau bintang melambai
Ku ulur tangan menggapai tetapi tiada sampai
Ku tau bintang menunggu namun apa dayaku
Ku hanya mampu menatap didalam tatapan sayu

Bintang jangan kau menangis
Bintang jangan kau bersedih
Tiada mampu ku kesana
Walau sudah ku rencana…..bintang……..

Cahayamu indah menerangi buana
Pesonamu membuat ku bersinar
Gemerlap mu membuatku haru dalam keremangan
Idahmu tiada bandingan

Mendung berarak perlahan
Ingin memisahkan ku dari cahayamu
Ku hanya mampu berdo’a mendung cepat berlalu

No comments:

Post a Comment